Selasa, 28 Mei 2013
Media Flash Player
Sahabat akan selalu datang disaat kita membutuhkan, sahabat sejati akan merasa sedih saat kesedihan itu melanda kita, apapun akan dilakukan demi menolong sahabatnya yang sedang kesusahan. Kutemukan sahabat yang setia menolongku, di bumi Unesa ini tepatnya di sebelah ujung Jl. Jetis Kulon Gg. VI no 16 A Surabaya. Sahabat rela menuntunku disaat kaki ini tak mampu berjalan, rela menerangi disaat mata ini tak mampu melihat, rela memberi tempat berteduh disaat matahari mengeluarkan sinar panasnya. Terima kasih kakak Sam Choky B.
Senin, 27 Mei 2013
Terjadinya Batubara
Ada 2 teori
yang menerangkan terjadinya batubara yaitu :
Teori
In-situ : Batubara terbentuk dari tumbuhan atau pohon yang berasal dari hutan
dimana batubara tersebut terbentuk. Batubara yang terbentuk sesuai dengan teori
in-situ biasanya terjadi di hutan basah dan berawa, sehingga pohon-pohon di
hutan tersebut pada saat mati dan roboh, langsung tenggelam ke dalam rawa
tersebut, dan sisa tumbuhan tersebut tidak mengalami pembusukan secara
sempurna, dan akhirnya menjadi fosil tumbuhan yang membentuk sedimen organik.
Teori Drift : Batubara terbentuk dari tumbuhan atau pohon yang berasal dari hutan yang
bukan di tempat dimana batubara tersebut terbentuk. Batubara yang
terbentuk sesuai dengan teori drift biasanya terjadi di delta-delta, mempunyai
ciri-ciri lapisan batubara tipis, tidak menerus (splitting), banyak lapisannya
(multiple seam), banyak pengotor (kandungan abu cenderung tinggi). Proses
pembentukan batubara terdiri dari dua tahap yaitu tahap biokimia (penggambutan)
dan tahap geokimia (pembatubaraan).
Filosofi Semut
Sesungguhnya
Allah menciptakan makhluk-makhluk-Nya itu tidak sia-sia baik makhluk yang besar
maupun makhluk yang kecil, tentu memiliki manfaat yang dapat digali. Bagi
orang-orang yang berfikir, makhluk sekecil apapun mempunyai makna atas penciptaannya.
Dan bagi orang-orang yang beriman, tentu sebagai bukti agar kita selalu
bersyukur bahwasanya ada makna atas penciptaan makhluk-makhluk-Nya.
Hubungan Teori Relativitas Einstein dengan Isra' Mi'raj
Sudah banyak artikel atau postingan yang membahas Hubungan Teori
Relativitas Albert Einstein dengan Kebenaran Isra’ Mi’raj, tapi disini saya
ingin membuka tabir itu kembali karna ini sesuatu hal yang menarik untuk kita
telaah dan renungkan.
Isra’ dan Mi’raj. Secara istilah, Isra’ berjalan di waktu malam hari,
sedangkan Mi’raj adalah alat (tangga) untuk naik. Peristiwa Isra’ Mi'raj
terbagi dalam 2 peristiwa. Dalam Isra’, Nabi Muhammad SAW "diberangkatkan" oleh Allah SWT dari Masjidil Haram hingga
Masjidil Aqsa. Lalu dalam Mi'raj Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit sampai ke
Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi. Di sini Beliau mendapat
perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan salat lima waktu.
Gambar Teori Albert Einstein Relativitas Waktu
Cahaya Bisa Menghasilkan Daya Angkat
Cahaya difungsikan untuk menghasilkan tenaga yang sama yang membuat pesawat udara terbang, seperti yang ditunjukkan oleh studi baru.
Kelahiran Kembali Alam Semesta
Pola-pola sirkuler pada latar radiasi keseluruhan alam semesta mengindikasikan bahwa Ledakan Dahsyat (Big Bang) hanya merupakan bagian terakhir dari sebuah rentetan proses penciptaan.
Langganan:
Postingan (Atom)